Oleh : Diana Nofalia, S.P
(Pemerhati Masalah Remaja)
Selayaknya hubungan anak dengan orang tua adalah saling menyayangi. Tapi saat ini apa yang terjadi, anak menjadi musuh dan bahkan bisa pembunuh orang tuanya sendiri. Mau heran, tapi itulah faktanya kini. Disaat manusia dikendalikan nafsu diri maka yang terjadi kerusakan disana-sini.
Baru-baru ini polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Pelaku 2 Putrinya Sendiri
Anak berinisial K masih berusia 17 tahun, sementara P berumur 16 tahun. Kasus pembunuhan tersebut kini ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya.
Modusnya pelaku adalah karena sakit hati terhadap korban karena pelaku dimarahi oleh korban karena kedapatan mencuri uang korban. Kedua pelaku ditangkap di rumah kediaman yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang masih berada di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu 22 Juni 2024 sore. (liputan6..com).
Selain kasus diatas, adalagi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak di Pesisir Barat, Lampung, terhadap orangtuanya ternyata berawal dari permintaan korban untuk diantarkan ke kamar mandi. Permintaan korban menimbulkan rasa kesal bagi pelaku dan berakhir pada tindakan penganiayaan. Korban yang notabenenya dalam keadaan stroke pada saat itu dipukul berkali-kali dan akhirnya tersungkur dan berujung kematian. (liputan6…com)
Sistem kehidupan sekularisme-kapitalisme telah merusak dan merobohkan pandangan yang benar mengenai keluarga. Sekularisme melahirkan manusia-manusia miskin iman yang tidak mampu mengontrol emosinya, rapuh dan kosong jiwanya. Kehidupan hari ini diliputi oleh nilai materialis minus ruhiah. Kesuksesan dipandang hanya dari sisi kekayaan, jabatan dan ketenaran.