Opini

Dampak Serius Pornografi, Merebaknya Kejahatan Anak

73
×

Dampak Serius Pornografi, Merebaknya Kejahatan Anak

Sebarkan artikel ini

Oleh Intan A.L
Pegiat Literasi

“Penyesalan adalah racun kehidupan.” (Charlotte Bronte)

Potongan kalimat tersebut barangkali menggambarkan apa yang dirasakan oleh para pelaku kejahatan seksual yang menewaskan siswi SMP berusia 13 tahun di sebuah kuburan cina. Para pelaku yang berjumlah 4 orang secara hukum pun masih di bawah umur serta masih duduk di bangku SMA dan SMP. Perbuatan yang telah menghancurkan masa depannya sendiri itu disebabkan para pelaku kecanduan video porno. Hal ini terungkap dengan banyaknya koleksi video porno di ponsel pelaku utama serta kronologis yang disertakan (cnnindonesia.com, 06/09/2024).

Distribusi video asusila dan penyebarannya di tengah remaja memang memprihatinkan. Akses bebas terhadap media informasi dan sosial yang tidak bertanggung jawab menggiring para remaja tanggung ini pada konten pornografi dan pornoaksi yang merusak. Gaya hidup bebas dan semaunya ini tidak lepas dari adanya sekularisasi pandangan hidup di tengah masyarakat. Sekularisme ini menyebabkan aktivitas sehari-hari dipisahkan dari pandangan-pandangan keimanan dan hanya bertumpu pada keuntungan dan kepuasan jasmani semata. Akibatnya, banyak remaja terpapar pornografi hingga ekstrimnya terjatuh pada kecanduan yang menyebabkan meledaknya keinginan menyalurkan hasrat seksual secara paksa tanpa pandang bulu.

Kasus seperti ini juga menujukkan betapa lemahnya negara dalam memblokir akses konten pornografi. Hal ini perlu ditangani dengan lebih serius terlebih media pun semakin liberal sehingga minim penyaringan. Remaja yang terpapar pornogafi ini kehilangan masa kecil bahagia untuk bermain dan belajar dengan tenang sesuai fitrah anak dalam kebaikan. Alhasil, perlu upaya luar biasa dalam menyelamatkan generasi mendatang dari konten-konten pornografi yang terbukti merusak.

Islam dengan tegas melarang produksi dan penyebaran konten pornografi, Allah Swt. berfirman,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *