Nusantaranews.net, Limapuluh Kota – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, mengajak Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan pengurus baru Bundo Kanduang untuk tidak menutup diri menghadapi globalisasi serta memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tetap memperkukuh jati diri anak kemenakan berdasarkan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” (ABS-SBK).
Hal ini disampaikan Bupati saat acara Alek Gadang pengukuhan pengurus KAN dan Bundo Kanduang Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, yang dilaksanakan di halaman Kantor KAN, Minggu (1/09/2024).
“Alek Gadang pengukuhan pengurus KAN dan Bundo Kanduang ini merupakan momentum penting dalam upaya menjaga kelestarian adat istiadat dan budaya Minangkabau. Kami berharap pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru dilantik dapat bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintahan Nagari untuk percepatan pembangunan di Batu Payuang demi mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani, beradat, dan berbudi dalam kerangka ABS-SBK,” ujar Bupati Safaruddin.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh puluhan niniak mamak dan bundo kanduang dengan mengenakan pakaian adat kebesaran mereka. Selain itu, hadir pula Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Ketua Bundo Kanduang Lima Puluh Kota Nengsig, Camat Lasahan Wahyu Marmora, unsur Forkopimca, dan Wali Nagari se-Kecamatan Lasahan.