Oleh : Picomm
(Aktivis Muslimah)
Dilansir dari media online Detik Finance bahwa jumlah orang yang kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat di tahun ini. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlahnya sepanjang Januari sampai 26 September 2024 hampir mencapai 53.000 orang.
“Total PHK per 26 September 2024 52.993 tenaga kerja. (Dibandingkan periode yang sama tahun lalu) meningkat,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri kepada detikcom Kamis (26/9/2024).
Sungguh mencengangkan, badai PHK masih terus berlanjut hingga membawa dampak yang sangat besar bagi rakyat, khususnya rakyat kecil. Entah kepada siapa lagi mereka harus menggantungkan keberlangsungan hidup nya di tengah abai dan sibuknya para penguasa dalam kontestasi pemilihan jabatan.
Semua terjadi karna penerapan sistem kapitalisme yang telah merampas hak rakyat. Bukan lagi rahasia bahwa penguasa dan pengusaha ini bersekongkol untuk membuat rakyat kecil semakin menderita. Hal itu terbukti dari PHK yang terjadi secara terus menerus sehingga angka pengangguran semakin tinggi.