By : Ina
Aksi kriminalitas sudah sangat sering terjadi di negeri ini, di antaranya adalah berupa aksi pembegalan. Salah satu peristiwa pembegalan tersebut terjadi di wilayah Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi , Kabupaten Bandung, yang dilakukan oleh tiga orang. Aksi pembegalan dilancarkan di kawasan Lapangan Trail Cikoneng pada Senin, 20 Mei 2024 malam, sekitar pukul 18.40 WIB.
Ketika hendak menjalankan aksinya, kawanan begal tersebut diketahui oleh warga sekitar, hingga akhirnya satu dari tiga pelaku sempat di hakimi massa. Beruntung, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cibiru Wetan, Aipda Enceng Mulyana serta Serka Eka Sunjaya segera turun tangan untuk menyelamatkan terduga pelaku dari bulan-bulanan massa yang saat itu ingin meluapkan kekesalan mereka kepada pelaku.
Aksi pembegalan dan kriminalitas lainnya yang semakin marak di tengah masyarakat, tentu dilatarbelakangi oleh banyak faktor penyebab. Selain itu, mengapa acap kali masyarakat melakukan aksi main hakim sendiri kepada pelaku kriminalitas?
Jika kita analisis secara mendalam, ada berbagai faktor yang dapat melatarbelakangi maraknya aksi pembegalan atau kriminalitas secara umum, diantaranya permasalahan ekonomi, kecemburuan sosial, rendahnya tingkat keamanan di suatu wilayah, serta rendahnya tingkat pendidikan. Namun di antara faktor -faktor tersebut, yang sering menjadi penyebab adalah karena faktor ekonomi.
Apalagi dalam kondisi saat ini yang serba sulit untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan biaya hidup yang semakin mahal, mulai dari mahalnya bahan-bahan kebutuhan pokok, mahalnya biaya pendidikan dan biaya kesehatan, juga biaya kebutuhan lainnya yang terus melonjak tajam, yang diperparah dengan minimnya lapangan kerja yang mengakibatkan pengangguran. Belum lagi makin banyaknya pekerja yang di-PHK karena perusahan yang pailit, dan berbagai faktor lainnya.
Alhasil, kondisi tersebut membuat sebagian orang yang keimannya sudah futur dan ditambah beban hidup yang semakin berat, serta banyaknya tekanan yang dialami, menjadikan tidak sedikit yang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa memandang baik dan buruknya hal tersebut, bahkan dengan menghalalkan segala cara, termasuk melakukan kriminalitas, salah satunya pembegalan yang tidak jarang hingga melukai dan tidak segan untuk menghilangkan nyawa korbanya.