Warganet Serukan Tagar #KaburAjaDulu, Pengamat Ingatkan Ini jika Ingin Kabur ke Luar Negeri


 

oleh uci (mahasiswa Umb)

Tagar #KaburAjaDulu belakangan ramai diserukan warganet melalui media sosial, termasuk di X atau Twitter.
Jika tagar #KaburAjaDulu dilihat di X, media sosial itu akan memunculkan unggahan warganet terkait kesempatan studi atau bekerja di luar negeri untuk "kabur" dari Indonesia.( kompas com 16/2/25)

#KaburAjaDulu trending di sejumlah media sosial, terutama X dalam kurun sebulan terakhir. Tagar ini digunakan netizen beserta ajakan pindah ke negara lain, baik melalui beasiswa pendidikan, magang, lowongan pekerjaan, maupun hal lainnya.

Analisis Drone Emprit menunjukkan bahwa kebanyakan netizen yang mencuitkan #KaburAjaDulu merupakan generasi muda. Mayoritas mereka berusia 19—29 tahun (50,81%). Sedangkan yang berusia di bawah 18 tahun mencapai 38,10%.

#KaburAjaDulu menjadi sinyal kekecewaan masyarakat yang sangat besar terhadap pemerintah Indonesia. Mereka memandang pemerintah tidak mampu mewujudkan pendidikan yang layak, lapangan pekerjaan, dan jaminan kualitas hidup. Apalagi saat ini banyak negara kaya membutuhkan warga negara baru karena populasi penduduknya menua. 

Cuitan tagar ini juga disertai dengan keluhan mereka mengenai buruknya kondisi di Indonesia, seperti kesulitan mencari pekerjaan, upah rendah, kesulitan memperoleh pendidikan yang tinggi, korupsi, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Kualitas pendidikan yang rendah di dalam negeri bertemu dengan banyaknya tawaran beasiswa ke luar negeri di negara maju makin memberikan peluang untuk “kabur”. Sulitnya mencari kerja di Indonesia juga bak gayung bersambut dengan banyaknya tawaran kerja di negara maju, baik pekerja terampil maupun kasar dengan gaji yang lebih tinggi.

Viralnya tagar ini mengindikasikan kenyataan bahwa banyak generasi muda Indonesia yang serius berniat meninggalkan negara ini untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik di luar negeri. Sebagian lainnya malah sudah menetap di luar negeri dan enggan kembali ke Indonesia.

Brain Drain

Tren #KaburAjaDulu mengonfirmasi adanya brain drain di kalangan muda. Brain drain atau human capital flight adalah fenomena ketika orang pintar dan berbakat memilih untuk bekerja di luar negeri. Brain drain kerap terjadi di negara-negara berkembang. Banyak orang dengan latar belakang ilmuwan, insinyur, maupun dokter yang memilih untuk bekerja di luar negeri.

Brain drain bisa terjadi karena orang-orang yang terdidik mencari penghidupan yang lebih baik di negara lain yang tidak bisa mereka dapatkan di dalam negeri. Data Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menunjukkan, sebanyak 3.912 WNI usia 25—35 tahun memilih menjadi warga negara Singapura pada 2019 hingga 2022. 

Fenomena brain drain menjadi isu krusial dalam konteks globalisasi/liberalisasi ekonomi yang makin menguat dan makin memperlebar kesenjangan antara negara maju dan berkembang sehingga menciptakan ketakadilan dalam akses terhadap sumber daya dan kesempatan. SDA di negara berkembang dikuasai oleh korporasi yang notabene berasal dari negara-negara maju sehingga rakyat negara berkembang tidak mendapatkan kesejahteraan.

Anggaran pendidikan juga minim sehingga rakyat kesulitan memperoleh pendidikan tinggi. Belum lagi korupsi yang menggurita sehingga dana pendidikan yang sudah minim makin menciut. Apalagi kini terjadi pemangkasan anggaran pendidikan yang berdampak besar pada kualitas layanan.

Negara berkembang seperti Indonesia juga tidak mampu menyediakan lapangan kerja di dalam negeri sehingga banyak generasi muda yang menganggur. Adapun yang bekerja juga tidak sejahtera karena tingkat upah rendah dan tidak cukup untuk hidup layak. Kondisi ini menggambarkan kegagalan kebijakan politik ekonomi di dalam negeri untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera bagi rakyat.

Penyebab kegagalan negara berkembang untuk mewujudkan kesejahteraan di dalam negeri adalah penerapan sistem sekuler kapitalisme. Sistem ini menerapkan kebebasan kepemilikan sehingga SDA bebas dikuasai segelintir kapitalis. Akibatnya, kekayaan berputar di kalangan kaya saja. Kesenjangan antara orang kaya dengan orang miskin makin kentara.

Data publik kepemilikan dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang dilansir setiap bulan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dikombinasikan dengan data kepemilikan rekening versi Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) menunjukkan bahwa Rp4.231 triliun (53%) dari total DPK perbankan (Rp8.049 triliun) dimiliki oleh hanya 0,02% populasi penduduk Indonesia.

Berdasarkan data BPS, sumbangan dari kelompok 20% terkaya terhadap total pengeluaran masyarakat meningkat sebesar 1,59%. Sedangkan kontribusi dari kelompok 40% terbawah turun -1,10% dan sumbangan pengeluaran dari kelompok 40% menengah menurun -1,48%.

Kapitalisme tidak hanya menyebabkan kesenjangan ekonomi di dalam negeri antara kapitalis dengan rakyat biasa, tetapi juga kesenjangan ekonomi antara negara maju dengan negara berkembang.

Laporan Oxfam (20-1-2015) menunjukkan bahwa 1% orang terkaya kini menguasai 45% kekayaan global. Sedangkan 44% populasi dunia hidup dengan kurang dari US$6,85 (Rp112.031) per hari, dan tingkat kemiskinan global hampir tidak mengalami perubahan sejak 1990.

Kekayaan negara berkembang diangkut ke negara maju dengan modus investasi sehingga negara maju makin kaya dan negara berkembang makin miskin. Rakyat negara berkembang akhirnya terpaksa mengadu nasib ke negara maju.

Sebenarnya, orang Indonesia yang ke luar negeri juga menyadari bahwa biaya hidup di sana sangat tinggi, pajak juga sangat tinggi. Namun, kondisi di negara maju tetap dirasa lebih menyejahterakan sehingga mereka memilih bertahan di luar Indonesia. Apalagi Indonesia terkenal dengan iklim kompetisi yang tidak sehat. Jika ingin meraih pekerjaan atau posisi tertentu harus memiliki “orang dalam”, bukan hanya karena faktor kompetensi dan profesionalitas.

Fenomena brain drain jika dibiarkan akan merugikan Indonesia. Indonesia akan kehilangan SDM yang berkualitas. Jadi bonus demografi yang dibangga-banggakan Indonesia justru dinikmati oleh negara lain. Sebaliknya, Indonesia tetap berada dalam kemiskinan.

Islam Menyejahterakan
Kesenjangan ekonomi merupakan sebuah fasad akibat kehidupan, khususnya perekonomian, yang diatur dengan sistem sekuler kapitalisme. Ini sebagaimana Allah Taala kabarkan dalam QS Ar-Ruum ayat 41, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Islam memosisikan negara sebagai raa’in (pengurus) urusan rakyat. Negara wajib mewujudkan kesejahteraan rakyat dan tidak boleh membiarkan rakyat berada dalam kemiskinan, melainkan segera menyolusinya. Negara Islam (Khilafah) wajib memenuhi seluruh kebutuhan asasi (sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan) tiap warga negara individu per indvidu. Inilah realisasi politik ekonomi Islam.

Syekh Abdurrahman al-Maliki rahimahullah mengatakan di dalam kitab As-Siyasatu al-Iqtishadiyatu al-Mutsla (Politik Ekonomi Islam) halaman 167 bahwa negara harus menjamin pemenuhan semua kebutuhan primer (asasi) setiap individu rakyat satu per satu secara menyeluruh dan menjamin tiap-tiap individu memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tersiernya menurut kadar kemampuannya.

Untuk mewujudkan jaminan pemenuhan kebutuhan asasi ini, Khilafah akan melakukan hal-hal berikut ini. Khilafah akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi para laki-laki karena mereka adalah pihak yang wajib menafkahi keluarganya. Negara akan mengelola SDA milik umum (tambang, laut, hutan, sungai, danau, gunung, dll.). Hal ini akan membuka lapangan kerja yang sangat luas.

Hasil dari pengelolaan kekayaan umum oleh negara akan dikembalikan kepada rakyat, baik dalam bentuk produk (seperti BBM, gas, dll.) maupun layanan publik. Ini menjadikan rakyat hidup sejahtera.

Negara juga akan mendukung industri dalam negeri dengan melakukan industrialisasi dan membebaskan pengusaha dari pungutan yang tidak syar’i sehingga iklim usaha menjadi kondusif dan mampu menyerap tenaga kerja. Negara tidak akan melakukan impor jika diduga kuat akan menyebabkan bahaya (dharar) bagi industri dalam negeri.

Negara akan mendukung industri agar bisa berkembang dan produknya terserap oleh pasar dalam negeri. Sektor pertanian, peternakan, perdagangan, dan jasa juga didukung untuk maju sehingga bisa mewujudkan lapangan kerja bagi generasi muda.

Khilafah memiliki banyak sumber pemasukan negara sehingga memungkinkan terjaminnya kesejahteraan rakyat dengan model penguasa sebagai raa’in. Selain itu, negara juga menyediakan berbagai fasilitas layanan yang dibutuhkan dalam kehidupan secara berkualitas dengan biaya murah, bahkan gratis sehingga rakyat tidak perlu kabur ke luar negeri untuk mendapatkan fasilitas tersebut.

Khilafah berperan menyiapkan kualitas generasi muda dengan menerapkan sistem pendidikan Islam sehingga SDM menjadi berkualitas, saleh, dan cerdas. Negara menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan secara gratis sehingga setiap individu rakyat bisa menikmati pendidikan hingga level tinggi.

Anak-anak muda ini akan diarahkan oleh negara untuk mengisi posisi-posisi yang ada secara profesional sehingga menjadi SDM unggulan yang bermanfaat bagi umat dan tidak perlu #KaburAjaDulu dari wilayah Khilafah. Sebaliknya, justru banyak warga di luar Khilafah yang ingin merasakan kesejahteraan hidup di bawah naungan Khilafah. Wallahualam bissawab.

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,123,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,8,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,audit,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,18,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,122,Berita Nasional,349,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,341,Bernas,2,Besar,1,biak,2,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,BPK,1,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,17,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,3,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,6,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,jadwal pertandingan,1,jaga kesehatan,2,Jakarta,284,Jakarya,1,jakata,1,Jalan santai,1,jalasenastri,2,jambi,21,jambore,1,jamda,1,Jaminan Sosial,1,jateng,341,jati,1,jatim,122,Jatinangor,3,Jawa Barat,18,jawa tengah,19,Jawa Timur,93,Jawabarat,2,JawaTengah,31,jayapura,2,JCI,2,jembatan,6,jember,6,Jendral Gatot Nurmantyo,1,jepang,3,Jeritan Para Petani,1,Jerman,5,jessica kumala wongso,4,jkn,1,JMSI,1,JNE,8,JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024,1,JNE Regional Padang Gelar Kopdar Bersama Media,1,job fair,1,Joey Alexander,1,jokjakarta,1,jokowi,2,Jombang,1,Jorge Lorenzo,1,Jose Mourinho,2,juara,1,Judi Online,1,Jumat sehat,1,junjung sportivitas,1,jurnalis,1,jurus,1,Juventus,3,Juventus Fc,2,ka,1,KAA,2,Kaalimantan,1,Kab.Solok,322,kabupaten bengkulu selatan,1,Kabupaten Landak,1,Kabupaten Limapuluh Kota,464,kabupaten solok,3,kada,1,kades,1,kadis pu,1,kajati,2,kajati sumbar,1,kaktim,1,kalimanan utara,6,kalimantan,43,kalimantan barat,12,Kalimantan Selatan,4,kalimantan timur,3,kalimantan utara,98,kalimatan utara,1,kalimtan utara,1,kalsel,25,kaltar,1,kaltara,135,kaltaran,1,kaltim,142,Kaltim Fokus Hilirasasi Industri,1,kaltura,1,kamang,1,Kampung Pancasila,2,kampung pondok,1,kampus,16,kan,3,kanker,1,kantor camat,2,kantor gubernur,1,kanwil depag sumbar,1,Kanwil pajak,1,kapal karam,1,kapal tenggelam,1,Kapitalis Sekulerisme Mengakibatkan Matinya Naluri Ibu,1,kapitalisme,1,kapolri,2,Kapuas,3,karang taruna,4,karawang,6,Karena Himpitan Ekonomi,1,karet,1,karnaval,3,karyawan,1,Kasad,11,Kasal,6,KASAU,1,Kasus,486,kasus gardu listrik,1,Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP,1,kata bijak,1,katarak,2,kathmandu,1,kawasan bebas sampah,1,Kayong Utara,48,kayutanam,1,Keagamaan,2,keamana laut,1,keamanan,1,kebakaran,11,kebersihan,4,kebijakan banci,1,kebijakan pribadi,1,Kebocoran Pajak,1,Kebudayaan,8,kecamatan,1,kecamatan nanggalo,1,kecamatan padang barat,1,kecelakaan,3,Kecelakaan Laut,10,Kediri,2,kedokteran,1,kehumas lebih baik,1,Kejagung,4,Kejagung RI,2,Kejahatan "Anak" Makin Menjadi Akibat Pornografi,1,Kejaksaan Agung RI,5,Kejari Agam,1,Kejari Padang,1,Kejari Pasaman,1,Kejari Solsel,1,kejati,1,Kejati Sumbar,10,kekayaan buah tropis nusantara mendunia,1,Kekerasan Seksual Tak Pernah Padam,1,kekerasan terhadap wartawan,1,kekeringan,3,kelautan,1,kelautan dan perikanan,1,kelompok santoso,1,kelompok tani,1,keluarga,4,kelurahan,1,kelurahan kampung pondok,1,kelurahan ujung tombak pembangunan bangsa,1,kemanusiaan,2,kematian Angeline,1,Kembalikan Fungsi Parpol untuk Aspirasi Rakyat,1,Kembalikan Kedaulatan SDA dengan Penerapan Islam Kaffah,1,kemenag,79,Kemenag RI,5,Kemenega,1,kemenhan,2,kemenkes,1,kemenkominfo,1,kemenkumham,2,Kemenkumham RI,1,Kemenlu,1,Kemenperin,254,Kemenperin nasional,2,kemenpora,1,Kemenprin,1,Kemenristek,1,kemensos,4,kementerian,3,Kementerian Agama RI,3,Kementerian Keuangan,1,Kementerian Komdigi,1,Kementerian Kominfo RI,1,kementerian Pariwisata,1,Kementerian Pendidikan RI,2,Kementerian Sosial,2,Kementerian Sosial RI,1,kementrian,1,kementrian ketenagakerjaan,1,kementrian luar negri,1,kementrian pendidikan,2,Kendari,3,Kenperin,1,kenyaman atlit lebih baik,1,Kep.,1,Kep.mentawai,10,kepala,1,kepala dinas kehutanan kaltim,1,kepala kantor penghubung sumbar,1,kepemimpinanIslam,1,kepri,3,Kepulauan Bangka Belitung,1,keracunan,1,Kerapatan Adat Nagari,1,kereta api,3,kerinci,2,kesehatan,161,Kesehatan DBD,1,Keselamatan,1,kesenian,9,kesetrum,1,Ketahanan pangan,3,ketenagakerjaan,1,ketua dprd padang,1,ketua dprd sijunjung garap isteri sopir,1,ketua komisi syamsul bahri,1,ketua umum komisi penyiaran informasi,1,khilafah,1,khofifah,1,kim jong-un,1,kirab budaya,1,Kisah,1,Kisah Nabi,2,kkn,4,Klaten,7,KLB,1,Klungkung,2,Koarmada,37,koarmada II,6,Koarmada III,143,Kodam,774,Kodam XII,2,kodim,2,Kodim 0306/50 Kota,1,Kodim 0311,6,Kodim 0311 pessel,33,Kodim 0311/Pessel,37,Kodim 0430 Banyuasin,1,Kodim 0731,1,Kodim pasaman,1,kodim se indonesia,1,Koharmatau,44,Kolaborasi Pertamina dan LKKPN,1,kolinlamil,1,Koltim,1,komandan korem,1,Komitmen,1,komnas HAM,3,komodo,1,Kompetisi,1,kompetisi tingkat dunia,1,Komunitas,8,Konawe,3,kondom,1,Konferensi Pariwisata PBB 2024: Perempuan Berdaya,1,kongres IV PDI-P,1,koni,1,Koni Pasaman,1,kontingen pwi,1,kontraproduktif,1,Kontras,9,Kontroversi tes perawan dua jari,1,kopaska,3,kopassus,3,koperasi,1,kopi arabica,1,kopi beracun,5,kopi sianida,1,korban kekerasan mesti dilayani dengan baik,1,korea utara,1,korem,1,Korem 071,1,Korem 073,5,Korem 151,1,korpri,2,Korupsi,18,korupsi gardu listrik,1,korupsi. KPK,1,koruptor,1,kostra,1,kostrad,140,kostrak,1,Kota Batu,1,kota padang,104,Kota Pariaman,15,Kota Payakumbuh,951,Kota Serang,2,Kota Solok,1,Kota Tangerang,1,kotasolok,2,kotrad,2,Kowal,1,KPAI,1,kpi,12,kpk,16,KPPN,1,kpu,9,KPU Kota Payakumbuh,1,KPU Limapuluh Kota,1,KPU Padang,1,KPU Psm,26,KRI,17,kriminal,28,Kriminalitas,1,Krisis,1,KSHARC,1,KSPI,1,KTT,1,kudus,2,Kuliner,38,kumpulan berita porprov sumbar,1,Kumpulan saiyo,1,kunci sukses menang pertandingan,1,kuningan,1,Kunjungan,1,kunker,1,Kupang,2,kurban,2,kutai,1,KY,1,l,1,La LIga,4,laka laut,1,Laksusnews,1,Lamongan,33,Lamoung,7,lampu,1,Lampu g,1,lampung,297,Lampung Peristiwa,2,Lampung pristiwa,5,Lampunh,1,Langkat,1,langsung,1,Lansia,3,lantamal,2,lanud,3,Lanud Adi Sumarmo,6,lapas,4,Lapas Suliki,1,lari,1,Latgab,1,latihan,9,Lazio,2,Lebak,13,lebaran,4,led,1,Leg I liga Champoins,1,Leg pertama semifinal Liga Champion,1,leg pertama semifinal liga champions 2015,1,Legenda,1,lelang resmikan,1,lembaga layanan,1,lembang,1,Lewotobi,1,lgbt,1,liga champion,3,liga champions,14,liga eropa,1,liga indonesia,2,Liga Inggris,9,Liga Spanyol,7,light beyond ilumination,1,liliana natsir,1,Limapuluh Kota,242,limapuluhkota,14,Limosin Aurus Senat,1,lingkungan,2,lingkungan asri,2,Lionel Messi,3,Lippo,1,liputan khusus,4,liputankhusus,36,listrik,1,Live Bullying,1,LKAAM,3,LKP,2,lomba mancing,1,Lombok Barat,1,london,2,london book fair,1,los lambuang,1,lounching,1,lpm,3,LSM,1,Lukisan,1,Lumajang,3,lyrics,1,machudum,1,magang,1,Magelang,243,mahasiswa,23,Mahkamah Agung RI,1,Mahkamah Konstitusi,1,mahyeldi,5,majalah al hikmah,1,mak inggih,1,mak karani,1,makan bergizi,4,Makan Gratis,1,makasar,12,makassar,4,Maksiat,1,Malanca Marendo,1,Malang,53,Malang Raya,41,malaysia,2,maluku,5,manado,2,Manchester City,2,Manchester United,3,mandeh,1,Manfaat Buah,3,mapala,1,Marc Marquez,2,marching band,1,Marcos Rojo,1,maritim,1,markas paskhas,1,maroko,1,Maros,3,Masa Depan Tergadaikan,1,masakar,1,Masional,1,masjid,2,matahari SPR,1,Mataram,1,Maulid Nabi,2,maulid nabi muhammad SAW,2,Maulidan,1,May Day,2,mayat,1,MBG,2,medan,21,media,1,megelang,1,menag,1,Mendagri,1,mendikbud,1,Menembak,12,Menhan,1,Menkomdigi,1,menkominfo,1,Menperin,1,menpora,1,Menristek,1,mensos,1,Mentan,1,Mentawai,222,menteri,3,menteri bapenas,1,menteri bumn,1,menteri politik hukum dan keamanan,1,menteri susi,2,Menyoal Program Kemenkeu Mengajar ke-9,1,Merawat Pernikahan,1,Merdeka Belajar,1,Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,1,MH370,1,Milad,1,milo,4,Mintak Nomor Rekening Mak Datuak,1,minuman,1,minyak,2,MIPI,1,miras,1,Miris Aborsi Legal,1,mirna,1,Misi,2,Misi Kunjungan Paus dan Bahaya Respon Kepemimpinan Sekuler,1,Mitsubishi,1,mk,1,mnek,1,mobil,2,Moeldoko,2,Mojokerto,17,Monas,1,Monas Menjadi Saksi Napak Tilas 1 Dekade Hafizh On The Street,1,motivasi,1,MotoGP,7,MotoGP2015,3,MP3ESB,1,mpr,1,mpr ri,1,mpr sosialisasi empat pilar,1,mtq,2,mtsn model padang,1,MU,2,Muara Labuah,1,muaro lasak,1,mudik,2,muhamadiyah,1,Muhammadiyah,1,Muhibah,6,Muhibaj,1,MUI,2,muko muko,1,mural,1,museum,4,museum adityawarman,1,Museum adytiawarman,1,musibah,3,musik,1,musik jazz,1,muskerwil ikps riau,1,Musrenbang,2,musrenbangnas,1,Mutasi,1,MV Hai fa,1,naaional,6,nadional,3,Nafsiyah,11,nagan raya,1,naganraya,1,Nagari Durian Tinggi,1,Nagari koto kaciak barat,1,Nagari Simalanggang Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024,1,Naik Pangkat,1,naisional,1,nakes,1,Namun Akan Melakukan Konfirmasi Terkait Dugaan Maladministrasi di Unit BRI Lubuk Buaya Padang,1,napak tilas,1,narkoba,13,narkotika,1,Nasib Anak Terlunta,1,nasioanal,2,nasioanl,1,nasiona,5,nasional,3074,Nasionaĺ,3,nasional kita bangun indonesia dari pinggiran,1,Nasional ppwi,2,nasional Universitas,1,Nasionsl,1,Natal,1,nelayan,3,nenek asiani,1,nepal,1,Netralitas,1,New Normal,1,news,17,neymar,1,Ngawi,26,Nias,4,Nikah Dini,1,Nissan,2,nobar,1,NTB,4,NTT,15,NU,1,nurul iman,1,nusantara,10,nusantara mendunia,1,Ny Nevi,1,obral remisi,1,olagraga,2,Olah raga,23,Olah rga,1,OLAHRAGA,332,olahraga motogp,3,olahraga sepak bola,59,olahraga sepakbola,1,olahraga sepakbola liga champions,1,OLAHRARAGA,1,olimpiade,1,olimpiade Rio,4,olimpiade rio 2016,1,Ombudsman,2,Ombudsman Akan Beri Keterangan Terkait Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI,1,Ombudsman Sumbar: Kasus Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI Masih Dalam Proses Tindak Lanjut,1,Omnibus Law,1,Ooini,2,OPEC,1,Opin,1,Opini,14243,Opinì,6,Opìni,2,Òpini,5,Òpìni,1,Opini aborsi,1,Opini IKN,1,Opini kemerdekaan,1,Opini kesehatan nusantaranews.net,1,Opini Nusantaranews,459,Opini nusantaranews.net,90,Opini pendidikan,2,Opini produk china,1,Opini tiket pesawat,1,Opinii,2,Opino,1,opm,1,oponi,1,orari,1,Orari Pasaman,1,organisasi,2,Ormas,2,otoda,1,otomotif,17,otonomi,1,otto hasibuan,1,pacific partnership,1,padag,1,padamg,1,padan,1,Padang,2821,Padàng,1,padang bersih,1,padang fair,1,PADANG Kota Tercinta,1,Padang Kota Tercinta" Daya Tarik yang Meredup,1,Padang Panjang,13,Padang Pariaman,39,Padang penrem,116,padang timur,1,padang. kasus,2,padangpanang,2,padangpanjang,45,Padangpariaman,36,Padanh,1,padi,1,pagaruyung,2,pahlawan nasional,1,Pahlawan Senja,1,painan,7,pajak,3,pajero,1,palangkaraya,1,palembang,4,palestina,1,Palmeiras,1,pameran,5,Pamtas,1,panatai padang,1,Pancasila,2,Pandeglang,76,Panen,2,pangan,2,Pangea Wins Prestigious Quality Award,1,Panglima,11,Panglima TNI,4,pantai,2,pantai air manis,2,pantai padang,5,Pantai Padang Permata Pesisir Barat dengan Pesona Tagline "Bank Nagari,1,Pantau Harga Jelang Idul Fitri,1,panti,2,Pantun,7,Pantura,2,papua,226,para atlet,1,paralayang,1,PARIAMAN,47,paripurna,1,Pariwara,123,pariwisata,145,pariwisata kaltim,1,pariwista FKN,1,parlemen,1,partai,4,Partai PAN,1,partnership 2016,1,PAS Band,1,Pasama,1,Pasaman,145,Pasaman Barat,2,pasar johar,1,pasar kaltim,1,pasar rakyat,2,Pasar Sehat Cileunyi Tengah Sakit,1,pasbar,25,Pasbarr,1,paskibra,1,pasukan,1,Pati,316,Patnership,1,patroli,2,paud,6,pauh,1,pawai,1,payakumbuh,3403,PDAM,50,pdf,2,pdip,1,pedagang,1,Pedoman Media Siber,1,Pedoman Media Siber 2,1,Peingsewu,3,Peistiwa,1,Pekanbaru,9,pelajar,3,Pelanan pasien,1,pelantikan bkow,1,pelatihan,1,Pelayanan Ibadah Haji Kacau,1,pelayanan kasus kekerasan,1,Pelayaran,9,pemain terbaik lpi,1,Pemanfaatan Transaksi Elektronik Untuk Kemajuan UMKM,1,Pematang Nebak,1,pembangunan,6,pembebasan jalan tol bpjn 12 balikpapan,1,pemberhentian kepala sekolah,1,pembicara dari malaysia,1,pembicara irfan wahid,1,pembukaan porprov xiv,1,pembunuhan,4,Pemda Pasaman,410,pemerintah sulsel,1,Pemerintahan,53,Pemeritahan,2,pemilihan uda uni 2015,1,Pemilu,8,Pemilukada,1,pemimpin global pencahayaan,1,Pemkab Agam,1,Pemkab Mentawai,1,Pemkab Solsel,2,pemko padang,166,pemko sulsel,1,pemkopadang,2,pemprov,26,pemprov jabar,2,Pemprov Jabar Raih Penghargaan KPK,1,pemprov kaltim,11,pemprov sumbar,153,pemuda pancasila,1,pemukulan wartawan,1,Pemusnahan,1,Penanganan Serius Untuk mengatasi Masalah Stunting,1,pencahayaan rumah,1,Pencitraan di Balik Seruan,1,pendaki,2,pendididkan,13,Pendidikan,311,Penďidikan,1,Pendidikan SMPN 4 Padang,1,pendidikan. lpi,1,pendim 0311,2,pendim 0311/Pessel,4,Pendiri TIKI dan JNE Meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat,1,penduduk,1,Penerbangan,1,Pengadilan Negeri Lbs,1,pengangkatan tenaga honor,1,penganiayaan guru,2,pengelolaan pulau kecil,1,Pengelolaan Tambang Wajib Oleh Negara,1,Penghargaan,3,penghijauan,1,pengobatan,2,pengukuhan,1,pengukuhan bsmi sumbar,1,pengumuman,2,pengungsi ronghiya,2,Peningkatan Wisatawan ke Kota Padang Didukung Program Pembangunan Pemerintah,1,penjara evin,1,Penrem,407,Penrem 032,2,Penrem 032/Wbr,8,Penrem padang,3,penulis,1,penya real madrid,1,penyelundupan,2,peparnas,1,Perbakin,1,Perbatasan,9,percaya diri,1,Perekrutan,1,perempuan,2,Pergaulan bebas,1,pergi shopping,1,perguruan tinggi,2,perhubungan,5,perilaku amoral,1,perindo,2,Peringatan Hari Nusantara,1,Peringatan Hari Perkebunan ke-59,1,peristiwa,22,Perkebunan,1,Perlindungan Tak Niscaya,1,permen karet,1,permindo,2,pernikahan,1,Pernikahan Dini,1,Perpani,1,perpustakaan,1,pers,1,persiapan,1,persit,8,pertamina,48,pertaminan,2,pertanian,6,perumahan dan permukiman,1,Pesantren,1,Pesawat,1,pesel,3,pesilat,1,Pesisir selatan,13,Pessel,111,peternakan,2,peternaksusu,1,pf,1,pgri,4,philip lighting,1,philippines sport stadion,1,philips hue,1,PHK,1,Photografer,1,Piala AFF 2016,1,piala dunia,8,piala super spanyol,1,piala walikota padang,1,PIF,1,pilgub,16,pilkada,52,pilkada sumbar,1,pilkades,1,PIN,6,Pj Wako Jasman Sidak Pasar Tradisional Ibuh,1,pjk,1,PKK,5,PKK Kota Padang,1,pkl,2,pks,4,PLN,4,plt gubernur aceh,1,pmi,1,PNPM,2,pns,2,poitik,2,pol pp,2,pol pp,3,pol ppp,1,Polda,4,Polda Sumbar,2,Polda sumut,1,polisi,7,polisi mabuk,1,politiik,2,Politik,460,Politik Dinasti,1,politik hukum,1,Polres,1,Polres Pasaman,38,Polres Payakumbuh,1,Polres Pessel,1,Polres Psm,1,polresta,1,Polresta Padang,1,polri,361,Polsek Bonjol,1,poltik,3,polwan,1,pondok pesantren,1,ponpes,1,pontianak,6,popda,1,porprov,30,porprov dharmasraya,1,porprov sumbar,6,porprov sumbar 2016,1,porseni,1,
ltr
item
Nusantaranews: Warganet Serukan Tagar #KaburAjaDulu, Pengamat Ingatkan Ini jika Ingin Kabur ke Luar Negeri
Warganet Serukan Tagar #KaburAjaDulu, Pengamat Ingatkan Ini jika Ingin Kabur ke Luar Negeri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_FQ04lqk91GquGQfAZThdrHN2uI2UIySHJMDTKbyDN83DfxmAG60reQMIkt5IkLq4sbjwftIo7i969zjYGK_NhsW7yffM0OFGcil2_t7re7rX6ceMZOh9UT3YKxOgcSK6xqzk-aR3IAXHhuTGLyVbcSlTTu8njOknGjgOHbEtALIuVTQzqa-nFkIdnXA/s320/IMG-20250216-WA0002.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_FQ04lqk91GquGQfAZThdrHN2uI2UIySHJMDTKbyDN83DfxmAG60reQMIkt5IkLq4sbjwftIo7i969zjYGK_NhsW7yffM0OFGcil2_t7re7rX6ceMZOh9UT3YKxOgcSK6xqzk-aR3IAXHhuTGLyVbcSlTTu8njOknGjgOHbEtALIuVTQzqa-nFkIdnXA/s72-c/IMG-20250216-WA0002.jpg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2025/02/warganet-serukan-tagar-kaburajadulu.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2025/02/warganet-serukan-tagar-kaburajadulu.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content